Wednesday, October 2, 2019

Basic Brush Lettering







Brush Lettering atau handwriting biasa digunakan untuk taking a note dalam pelajaran ataupun digunakan dalam Bullet Journaling. Mengapa menggunakan brush lettering ini? Banyak alasannya, diantaranya adalah membuat penampakan lembar kalian menjadi lebih menarik dan berwarna. Tentunya dikarenakan menggunakan alat tulis yang bermacam macam warnanya.

Brush lettering dan kaligrafi berbeda nggak sih? Brush lettering dan kaligrafi umumnya sama karena sama-sama membuat karya menulis yang indah namun, bedanya brush lettering lebih bebas, tidak terikat aturan seperti halnya kaligrafi. 

Perlengkapan apa saja yang dibutuhkan untuk memulai brush lettering? Tentu saja kalian memerlukan kertas.. Untuk membuat brush lettering, kalin bisa membuatnya dengan menggunakan peralatan pena apa saja sebetulnya. Bisa menggunakan brush pen, penciltic, sarasa, dan lain sebagainya.

Bagi pemula dalam brush lettering, diharapkan melakukan latihan dasar dalam brush lettering. Berikut adalah dasar dasar dalam letterning menggunakan brush:

UPSTROKE DAN DOWNSTROKE






Upstroke dan downstroke merupakan stroke dasar dari brush lettering. Upstroke yaitu menarik garis ke atas dan downstroke menarik garis ke bawah. Ingat ya, kalau menarik garis ke atas tanpa menekan pena sehingga garis yang terbentuk tipis, dan sebaliknya jika menarik garis dari atas ke bawah, tekan pena sehingga menghasilkan garis yang tebal.

2.   OVERTURN DAN UNDERTURN


Overturn dan underturn merupakan garis melengkung yang dibuat dengan menggabungkan upstroke dan downstroke dalam satu goresan. Kalau sebelumnya kita hanya membuat garis secara terpisah, sekarang kita membuat dua garis tersebut menyatu dalam satu tarikan.
Untuk membuat overturn, dimulai dari bawah ke atas lalu lanjut ke bawah lagi sambil menekan pena. Untuk membuat underturn, dimulai dari atas ke bawah dengan menekan pena lalu lanjut ke atas lagi dengan mengurangi tekanan pada pena. Setiap garis ke atas dibuat tipis dan garis ke bawah dibuat tebal.

3.   COMPOUND CURVE


Compound curve merupakan gabungan dari overturn dan underturn, membuat dua stroke tersebut dalam satu tarikan. Dimulai dari bawah ke atas, lalu kembali ke bawah dengan menekan pena, dan kembali lagi ke atas sambil mengurangi tekanan pada pena.

4.   OVAL


Oval atau lingkaran dimulai dari atas kanan, lalu turun ke bawah dan kembali lagi ke atas ke awal garis. Jadi bagian kiri dari oval akan terlihat lebih tebal.

5.   ASCENDING LOOP DAN DESCENDING LOOP


Teknik ini digunakan untuk membuat huruf-huruf yang menggunakan tangkai seperti b, l atau g. Supaya bentuknya proporsional, tangkai ini dibuat agak panjang ke atas atau ke bawah. Ascending loop dimulai dengan membuat lengkungan ke atas lalu diakhiri dengan menarik garis ke bawah, sambil menekan pena. Descending loop dimulai dengan membuat garis tebal ke bawah sambil menekan pena lalu dilanjutkan dengan membuat garis lengkung ke atas sambil mengurangi tekanan pada pena.

Silahkan melatih tangan kalian sampai menghasilkan strok dan curve yang sesuai dengan keginan. Namanya skill ya harus dilatih agar menjadi atau mendapatkan hasil yang baik pula. 

Semoga Bermanfaat

No comments:

Post a Comment